Kuro Neko Translation

We Serve with the Quality

Rabu, 24 Januari 2018

Vol 3 Ch 67 Sendai Yuusha

Chapter 67 - Pahlawan Sebelumnya dan Mood yang Berbahaya


TL : Makyou-kun

Aku mengerti, jadi begitu, sekarang kau akan bertindak Bersama dengan Centaur-san dan yang lainnya.

Ah, yeah.

Pagi ini menjadi pagi di mana hujan sudah tidai turun lagi dan matahari pun telah terbit, dan cuacanya sama sekali tidak ada awan di langit.
Meskipun karavan mengalami kesulitan melakukan perjalanan karena pengaruh jalanan pegunungan yang berlumpur yang di sebabkan oleh hujan, dengan bantuan dari para Centaur, kami perlahan dengan pasti melanjutkan perjalanan.

Terlepas dari hal itu, sepertinya mood Bernadette sangatlah buruk.
Bahkan saat ini, dia sedang duduk di sampingku dan menatap ke arahku dengan mata yang penuh dengan celaan.

Hmmph. Jadi begitu ya, begitu ya. Ire-san, ya ‘kan? Dia adalah selera wanita dewasa cantik yag di sukai oleh Yashiro-san, toh~.

…….Ka-Kau salah paham. Bahkan aku juga ada saatnya tergerak oleh kemarahan yang benar, tahu’.

Dia juga memiliki dada besar yang di sukai oleh Yashiro-san. Setiap kali dia berderap kecil, dadanya mengayun kesampingnya, toh~

…….

Ini tidak bagus. Aku sama sekali tidak mengerti tapi aku sama sekali tidak memahaminya!
Dan juga, kenapa aku di keritik di sini!?

Warrior Yashiro!

Oh?

Suara dingin dari seorang wanita terdengar.
Pemilik suara tersebut yang di sebutkan di atas tadi adalah Ire-san.
Memakai perlengkapan erotis penghancur yang luar biasa sebagai bikini armor, dadanya, seperti yang di katakan oleh Bernadette, dengan hebat berayun dengan *purun purun* setiap kali dia melangkah.
Mantel berwarna cokelta muda yang hanya menutupi setengah bagian atasnya saja membuatnya menjadi pertunjukkan mengintip.

Apa kau membutuhkan bantuan dariku?

Berdiri di atas karavan, aku menjawab sesegar yang aku bisa.

…….Hmph!

Rasanya Bernadette, yang berada di sampingku, semakin naik darah. Tapi, yang terpenting saat ini adalah untuk memasukkan tubuh yang sangat mempesona itu ke dalam kepalaku tanpa ketahuan.

Ya, kami telah memutuskan rencana kami. Kami juga kau untuk hadir.

Setelah menawarkan bantuanku, aku secara resmi membantu para Centaur.
Itu karena aku setengah terpaksa menerimanya ketika mereka berfikir kalau akan lebih baik jika memiliki orang yang bisa bertempur jika saatnya tiba.

Baik! Aku akan segera ke sana!

Lubang hidungmu membesar.

Whoops.

Menyadari apa yang di katakan oleh Bernadette, aku dengan cepat mengembalikan ekspresi wajah yang terlihat pintar. Aku bermaksud agar terlihat seperti seorang ikemen, setidaknya dalam pikiranku.

Baiklah kalau begitu, aku akan pergi sebentar.

Begitu, pergilah dan lakukan apa yang kau mau~.

Bernedatte menggembungkan pipinya dan sepertinya ngambek.
Sebenarnya, ketimbang mengatakan “sepertinya”, dia benar-benar ngambek.

Yashiro-san, BA~KA.

Perkataan Bernadette terdengar olehku, yang pergi menuju ke tempat Ire-san.

◇◇◇◇

…………

…………

A-Ahaha……Ja-Jadi kota ini adalah Be Io. Itu adalah kota yang sangat menarik, kapanpun itu, benar ‘kan.

Jadi?

Itu benar.

Ma-Maaf……

Kenapa mood yang sangat berbahaya menggantung di udara?
…….Y-yah, tidak masalah. Karena ada pepatah yang mengatakan kalau “hati seorang wanita dan musim gugur sama-sama selalu berubah-ubah”, tak peduli seberapa banyak aku memikirkannya, ak tidak akan mendapatkan jawaban yang tepat.
Baiklah kalau begitu, ini mendadak, dan maksudku benar-benar mendadak, kami telah tiba di kota Be Io.

Hasil dari rapat dengan Ire-san dan yang lainnya adalah aku di tunjuk berperan untuk bertemu dengan wali kota Pelabuhan Be Io, Vodan-shi, menanyakan kabar mengenai pasar budak, dan, jika memungkinkan, membantu dalam penyelamatan orang-orang yang di culik. Karena barang yang akan aku antarkan di alamatkan untuk anak Vodan-shi, si pedagang Occhan mengatakan kalau aku pasti bisa bertemu dengannya.

Aku sama sekali tidak khawatir karena kepala sekolah memiliki hubungan pertemenan dengan dia, tapi, berdasarkan pengalaan pribadiku, entah mengapa aku berfikir Orang bernama Vodan ini adalah dalangnya, dan ketika aku mencoba mengatakannya dengan keras dengan gurauan, aku mendapatkan ceramah yang parah dari kelompok pedagang Ossan.

Alasannya adalah, mereka mengatakan karena dia menghormati Kode Etik (Jingi) dan memiliki kesatria dengan semangat yang gagah, dia bukanlah karakter yang akan membantu kejahatan seperti itu.

Kode etik dan kekesatriaan, ya. …..Vodan-shi, tidak salah lagi kalau orang ini sama seperti yang biasa di sebut Oyabun* atau semacamnya, ya ‘kan? (TL : Oyabun = Oyaji jamak yang artinya ayah dalam Bahasa Jepang. Panggilan ini adalah sebutan untuk seorang kepala Yakuza.)

A-Apakah hanya aku yang memiliki perasaan tidak enak mengenai hal ini? Tidak, ini sudah lebih dari perasaan saja dan ini sudah pasti hal yang buruk.

Jadi, dengan membicarakan hal yang krusial itu kepada Irer-san dan yang lainnya, kami membagi kekuatan tempur kami menajdi dua, dengan grup yang lainnya pergi ke kota pelabuhan yang satu lagi Oltaine dan kemudian kembali ke desa Centaur untuk memanggil bantuan.
Kami kini bertindak terpisah dari Ire-san dan yang lainnya, tetapi kami tiba setelah aku meyakinkan diriku dengan Karena aku akan bisa melakukan Kyah kyah dan Ufufu dengan Onee-sama bertelinga kucing dan bertelinga rubah, jadi menyerahlah!.
Ire-san kembali ke desa dan kami kini mencari di kota Be Io dengan orang yang tersisa, tapi…

…….

Karena gadis Centaur ini, alias Kuushe, entah bagaimana bertindak bersama kami, suasananya menajadi sedikit merepotkan.

Meskipun bisa di katakan itu di sebabkan karena persiteganngan sebelumnya, aku menginjak kakak laki-lakinya sebelumnya. Terlebih lagi, aku mengacungkan pedang ke lehernya.
Membenciku karena hal itu……tidak, itu tidak benar. Tidak memafkanku untuk hal itu, dia sama sekali tidak menyembunyikan rasa permusuhannya padauk.
Itu adalah tatapan yang sangat tajam yang sepertinya bisa membuat orang mati.
Yah, bagiku, aku tidak terlalu memikirkan soal aura membunuh ataupun rasa permusuhan, tapi sepertinya teman seperjalananku tidak bisa menahannya lagi.

Bisakah kau berhenti menatap Yashiro-san?

Dengan itu, Bernadette juga melemparkan tatapan yang bisa membuat orang mati ke arah Kuushe.
Bernadette….Apa kau marah karena cara dia menatapku? Tapi tidak apa. Itulah mengapa aku lebih senang kalau kau tidak menyalahkannya atas….

Dengan mood suasana yang menjadi suram seperti ini, kita tidak akan bisa mulai membicarakan kapan kita bisa makan!

Sudah kuduga! Sudah kuduga kalau itu soal makanan!! Sialan, padahal aku sudah sedikit senang, pada akhirnya itu hanya soal makanan!!
Sebaliknya, suasananya sudah menjadi seperti ini sejak kami keluar dari hutan, sialaan!
Meskipun aku di sebut sebagai Pahlawan, pada dasarnya aku adalah orang yang pemalu.
Bahkan saat ini, aku gelisah melihat kelakuan para gadis di camp.

……Hmph. Itu karena manusia menculik saudara kami itulah mangapa kau salah.

Mu! ……Aku memang berfikir kalau itu adalah hal yang salah. Akan tetapi, kejadian ini bukanlah 
sesuatu yang kami lakukan……

Lagi pula, manusia semuanya seperti itu. Tepat dari titik ketika mereka merenggut saudara-saudara kami yang tak bisa kami lindungi.

Mukka (marah). Sama halnya dengan kalian, membiarkan saudara kalian di culik tepat di hadapan kalian, dan lebih parahnya menyerang kelompok pedagang yang tidak tahu apa-apa, gagal melakukan penyerangan, kalian mengejtukannya adalah orang-orang yang ceroboh, ya ‘kan?

……Beraninya kau, kau meremehkan saudara-saudaraku, ya ‘kan?

……Ada apa? Mau berkelahi?

Kuushe mengeluarkan busur entah dari mana dan Bernadette mengeluarkan Magic Gun miliknya dari balik roknya.

Jangan lakukaaaann!! Kita sekarang ada di tengah kota! Aku katakan pada kalian, sangat berbahaya melakukannya di tengah kota!

Mati-matian melakukan yang terbaik, meskipun entah bagaimana aku berhasil menahan mereka agar tidak menggunakan senjata mereka, suasananya menjadi lebih berbahaya dari sebelumnya.
Wanita memang mengerikan.

Kejadian itu membuatku berfikir seperti itu..





<=Previous | Main Menu | Next=>

1 komentar:

Popular

Recent

Comments