Chapter 66 - Pahlawan Sebelumnya Membuat Keputusan
TL : Makyou-kun
Berdasarkan Centaur Nee-chan (salah
satu yang terlihat seperti pemimpin), karena beberapa puluh anak-anak
menghilang dalam beberapa minggu ini, ketika mereka menyelidikinya, mereka
menemukan kalau para pedagang menjual anak-anak Centaur sebagai budak.
Dia mengatakan kalau mereka berhasil menyelamatkan beberapa di antara mereka, tetapi masih ada banyak yang menjadi budak.
Dia mengatakan kalau mereka berhasil menyelamatkan beberapa di antara mereka, tetapi masih ada banyak yang menjadi budak.
Terlebih lagi, mereka berada di dalam situasi di mana mereka tidak mengetahui
hampir lebih dari setengah dari anak-anak itu saat ini.
Mungkin karena mereka menjadi tidak sabar, mereka menocba untuk menyelidiki setiap kelompok pedagang menggunakan cara yang kasar.
Mungkin karena mereka menjadi tidak sabar, mereka menocba untuk menyelidiki setiap kelompok pedagang menggunakan cara yang kasar.
Busur dan panah yang di gunakan oleh gadis Centaur tadi (yang dadanya besar) sepertinya
di gunakan untuk mengecek, dan sepertinya itu seharusnya di gunakan di saat
yang tepat sebagai tembakan peringatan.
Begitu ya, jadi itu hanya salah satu dari mereka. Terlebih lagi, karena mereka
itu adalah anak-anak….., pantas saja mereka melakukannya tanpa pandang bulu.
Sembari duduk seperti seekor kuda
(….yah, itu karena bagian bawahnya adalah kuda) di dalam tenda, wanita yang
memimpin itu menjelaskan seperti itu kepadaku dan kelompok pedagang Occhan.
「Sayang
sekali, kami tidak memiliki budak sama sekali. Untuk berurusan dengan mereka,
di butuhkan kualifikasi yang cocok, tahu’.」
Occhan mengatakannya seperti itu,
tetapi sepertinya para Centaur tidak mempercayai kata-kata itu.
「Occhan.
Jika tidak masalah, aku berfikir kalau akan lebih cepat kalau membiarkan mereka
mencari sendiri secara menyeluruh.」
「Aku
tidak mempermasalahkannya, tetapi aku akan kena masalah kalau barang-barangnya
rusak.」
「Aku
akan mengawasi mereka.」
Ketika aku mengatakan itu dan
berdiri, para Centaur secara bersamaan berdiri dan dengan seksama
memperhatikanku.
Ka-Kalian tidak perlu mewaspadaiku
dengan semaksimal itu…..Sejujurnya, itu sedikit melukaiku.
Terutama, adik dari Centaur yang kakanya aku injak melihatku dengan tatapan seolah aku adalah musuh dari orang tuanya.
Terutama, adik dari Centaur yang kakanya aku injak melihatku dengan tatapan seolah aku adalah musuh dari orang tuanya.
Aku sudah mulai terbiasa dengan itu,
tetapi di lihat dengan tatapan seperti itu benar-benar sangat menyakitkan~.
Di tengah-tengah hujan yang mulai
mereda, para Centaur melakukan pencariannya ke seluruh karavan.
◇◇◇◇
Ngomong-ngomong mengenai hasilnya,
itu hal yang alami tetapi, di dalam karavan, tak ada sama sekali Centaur yang
di culik, dan bahkan sebelum itu, tak ada sama sekali budak atau semacamnya.
「….Maafkan
kami.」
Apa yang keluar dari Centaur yang
telah menyelesaikan pencarian mereka di dalam karavan adalah kata maaf.
「Ah,
ya. Kami tidak terlalu memikirkannya…..Benar ‘kan?」
「Ya.
Sebaliknya, itu sedikit agak menyedihkan.」
Dari fakta mengenai para Centaur
yang memiliki harga diri yang tinggi mereka telah mengakui kesalahan mereka dan
meminta maaf, kelompok pedagang Occhan, yang malahan merasakan perasaan
bersalah, semuanya membulatkan keputusan untuk memaafkan para Centaur karena
mereka juga tidak salah.
「Kalau
budak, mereka kemungkinan berada entah di 『Be Io』 atau 『Oltaine』, apa kalian tahu?」
Ketika salah seorang dari anggota
pedagang Occhan menyuarakan pendapatnya, mata para Centaur itu pun berubah.
「Apa
itu benar!?」
「Aku
tidak yakin. Itu karena, pasar budak tidak hanya membuka penjualan untuk satu
atau dua budak saja. Pasar gelap budak juga sama. Karena rute laut di gunakan
untuk memindahkan para budak dalam jumlah besar, mereka sering membuka pasarnya
di kota pelabuhan.」
Mendapatkan harapan dari kata-kata
Occhan, sang pemimpin Centaur itu tersenyum dengan sangat lega.
Ara, mengejutkannya dia sangat imut.
「Ngomong-ngomong,
apa itu Oltaine?」
「Itu
adalah kota pelabuhan yang akan kau temui jika kalian berjalan lurus dari
Lizwadia. Ngomong-ngomong, mengapa kalian tidak kesana saja? Maksudku, pergi ke
Be Io yang di mana kalian harus melewati gunung agak sediit lebih lama
bagaimanapun juga.」
Ketika aku bertanya, pedagang
berbadan kurus menjawab di saat yang bersamaan ketika aku menanyakan sesuatu.
「Tinggal
berpura-pura saja menjadi kurir. Pemimpin-san, masalah penculikan itu, apa
kalian mau aku bantu?」
「Apa?」
Ketika aku mulai membicarakan itu,
Centaur-san yang memimpin itu……Erm, julukan itu sangat panjang.
「Ngomong-ngomong,
siapan namamu?」
「Aku
di panggil Ire.」
Ire-san, ‘kan.
Ketika aku mulai berbicara, Ire-san
melihat ke arahku dengan ekspresi yang meragukan.
Itu adalah ekspresi yang sangat tidak percaya yang terasa seperti mengatakan “Kenapa?”.
Itu adalah ekspresi yang sangat tidak percaya yang terasa seperti mengatakan “Kenapa?”.
「Aku
juga sedang menuju ke Be Io. Tujuanku adalah untuk pergi menemui wali kota di
sana dan memberikan sesuatu yang di serahkan padaku. Ini bukanlah seperti kapal
yang sudah siap berlayar, tapi aku sudah mengerti situasinya. Sejak awal, ini
bukanlah perjalanan yang terburu-buru, jadi aku bisa membantu, aku ingin
membantu.」
Aku lebih baik tidak terlibat dengan
hal yang merepotkan, tetapi, kali ini, adalah sesuatu yang tidak bisa ku abaikan.
Bukan sebagai seorang Pahlawan,
tetapi sebagai seorang manusia.
<=Previous | Main Menu | Next=>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar