Kuro Neko Translation

We Serve with the Quality

Rabu, 24 Januari 2018

Vol 3 Ch 66 Sendai Yuusha

Chapter 66 - Pahlawan Sebelumnya Membuat Keputusan


TL : Makyou-kun


Berdasarkan Centaur Nee-chan (salah satu yang terlihat seperti pemimpin), karena beberapa puluh anak-anak menghilang dalam beberapa minggu ini, ketika mereka menyelidikinya, mereka menemukan kalau para pedagang menjual anak-anak Centaur sebagai budak.
Dia mengatakan kalau mereka berhasil menyelamatkan beberapa di antara mereka, tetapi masih ada banyak yang menjadi budak.

Terlebih lagi, mereka berada di dalam situasi di mana mereka tidak mengetahui hampir lebih dari setengah dari anak-anak itu saat ini.
Mungkin karena mereka menjadi tidak sabar, mereka menocba untuk menyelidiki setiap kelompok pedagang menggunakan cara yang kasar.

Busur dan panah yang di gunakan oleh gadis Centaur tadi (yang dadanya besar) sepertinya di gunakan untuk mengecek, dan sepertinya itu seharusnya di gunakan di saat yang tepat sebagai tembakan peringatan.

Begitu ya, jadi itu hanya salah satu dari mereka. Terlebih lagi, karena mereka itu adalah anak-anak….., pantas saja mereka melakukannya tanpa pandang bulu.
Sembari duduk seperti seekor kuda (….yah, itu karena bagian bawahnya adalah kuda) di dalam tenda, wanita yang memimpin itu menjelaskan seperti itu kepadaku dan kelompok pedagang Occhan.

Sayang sekali, kami tidak memiliki budak sama sekali. Untuk berurusan dengan mereka, di butuhkan kualifikasi yang cocok, tahu’.

Occhan mengatakannya seperti itu, tetapi sepertinya para Centaur tidak mempercayai kata-kata itu.

Occhan. Jika tidak masalah, aku berfikir kalau akan lebih cepat kalau membiarkan mereka mencari sendiri secara menyeluruh.

Aku tidak mempermasalahkannya, tetapi aku akan kena masalah kalau barang-barangnya rusak.

Aku akan mengawasi mereka.

Ketika aku mengatakan itu dan berdiri, para Centaur secara bersamaan berdiri dan dengan seksama memperhatikanku.
Ka-Kalian tidak perlu mewaspadaiku dengan semaksimal itu…..Sejujurnya, itu sedikit melukaiku.
Terutama, adik dari Centaur yang kakanya aku injak melihatku dengan tatapan seolah aku adalah musuh dari orang tuanya.
Aku sudah mulai terbiasa dengan itu, tetapi di lihat dengan tatapan seperti itu benar-benar sangat menyakitkan~.
Di tengah-tengah hujan yang mulai mereda, para Centaur melakukan pencariannya ke seluruh karavan.
◇◇◇◇

Ngomong-ngomong mengenai hasilnya, itu hal yang alami tetapi, di dalam karavan, tak ada sama sekali Centaur yang di culik, dan bahkan sebelum itu, tak ada sama sekali budak atau semacamnya.

….Maafkan kami.

Apa yang keluar dari Centaur yang telah menyelesaikan pencarian mereka di dalam karavan adalah kata maaf.

Ah, ya. Kami tidak terlalu memikirkannya…..Benar ‘kan?

Ya. Sebaliknya, itu sedikit agak menyedihkan.

Dari fakta mengenai para Centaur yang memiliki harga diri yang tinggi mereka telah mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf, kelompok pedagang Occhan, yang malahan merasakan perasaan bersalah, semuanya membulatkan keputusan untuk memaafkan para Centaur karena mereka juga tidak salah.

Kalau budak, mereka kemungkinan berada entah di Be Io atau Oltaine, apa kalian tahu?

Ketika salah seorang dari anggota pedagang Occhan menyuarakan pendapatnya, mata para Centaur itu pun berubah.

Apa itu benar!?

Aku tidak yakin. Itu karena, pasar budak tidak hanya membuka penjualan untuk satu atau dua budak saja. Pasar gelap budak juga sama. Karena rute laut di gunakan untuk memindahkan para budak dalam jumlah besar, mereka sering membuka pasarnya di kota pelabuhan.

Mendapatkan harapan dari kata-kata Occhan, sang pemimpin Centaur itu tersenyum dengan sangat lega.
Ara, mengejutkannya dia sangat imut.

Ngomong-ngomong, apa itu Oltaine?

Itu adalah kota pelabuhan yang akan kau temui jika kalian berjalan lurus dari Lizwadia. Ngomong-ngomong, mengapa kalian tidak kesana saja? Maksudku, pergi ke Be Io yang di mana kalian harus melewati gunung agak sediit lebih lama bagaimanapun juga.

Ketika aku bertanya, pedagang berbadan kurus menjawab di saat yang bersamaan ketika aku menanyakan sesuatu.

Tinggal berpura-pura saja menjadi kurir. Pemimpin-san, masalah penculikan itu, apa kalian mau aku bantu?

Apa?

Ketika aku mulai membicarakan itu, Centaur-san yang memimpin itu……Erm, julukan itu sangat panjang.

Ngomong-ngomong, siapan namamu?

Aku di panggil Ire.

Ire-san, ‘kan.
Ketika aku mulai berbicara, Ire-san melihat ke arahku dengan ekspresi yang meragukan.
Itu adalah ekspresi yang sangat tidak percaya yang terasa seperti mengatakan “Kenapa?”.

Aku juga sedang menuju ke Be Io. Tujuanku adalah untuk pergi menemui wali kota di sana dan memberikan sesuatu yang di serahkan padaku. Ini bukanlah seperti kapal yang sudah siap berlayar, tapi aku sudah mengerti situasinya. Sejak awal, ini bukanlah perjalanan yang terburu-buru, jadi aku bisa membantu, aku ingin membantu.

Aku lebih baik tidak terlibat dengan hal yang merepotkan, tetapi, kali ini, adalah sesuatu yang tidak bisa ku abaikan.

Bukan sebagai seorang Pahlawan, tetapi sebagai seorang manusia.






<=Previous | Main Menu | Next=>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular

Recent

Comments