Kuro Neko Translation

We Serve with the Quality

Kamis, 25 Januari 2018

Vol 3 Ch 71 Sendai Yuusha


Chapter 71 - Pahlawan Sebelumnya dan Arena



TL : Makyou-kun


Arena Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir memiliki struktur yang tidak biasa.
Aku tidak yakin kalau mereka mengambi air laut atau semacamnya, tetapi sejumlah besar air menghasilkan ombak di celah antara kursi para penonton dan panggung arena.
Ini adalah bentuk arena di mana panggung arenanya di kelilingi oleh air.
Ini kemungkinan sebuah arena yang di asumsikan merupakan bentuk asli dari kompetisi di Galarie.
Cocok dengan namanya sebagai Kota air Metropolis, tentu saja arena ini juga ada di Galarie.

「「「Waaaaaahhh!!」」」
Dengan secarik kain yang terpasang di depan dadaku dan di punggungku yang memiliki tulisan angka 36 sederhana yang tertulis di sana, aku di selimuti oleh tatapan dari para kontestan yang ada di sekelilingku dan sorakan dari kursi para penonton. Tempat duduknya tidak sebanyak yang ada di Lizwadia tapi bahkan ruang untuk berdiri pun telah di penuhi.
Melihat seberapa semangatnya mereka bahkan hanya untuk babak penyisihan saja, aku bisa mengetahui seberapa populernya Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir.

Baiklah kalau begitu, berdasarkan dengan angka dari nomor punggung ini, cukup banyak juga peserta yang berpartisipasi yang mebeihi 30 orang. Lebih tepatnya, karena sepertinya aku adalah yang terakhir, jadi jumlahnya adalah 36 peserta.
Masing-masing dari mereka adalah entah itu seorang ahli seni bela diri atau orang yang nampaknya memiliki kemampuan yang hebat.

Melihat orang-orang ini, ini adalah kemenanganku.
Ada seseorang yang percaya diri dan tidak meragukan kemenangannya sendiri,

“Shuu, shuu!”

Dan seseorang yang tidak lepas dari latihan simulasinya.

Aku telah menyelesaikan latihan yang intesif di dalam Labirin Nordyold hanya untuk hari ini. Jika itu aku, aku pasti bisa melakukannya!

Seseorang yang menyemangati dirinya sendiri dan mengincar kemenangan.

Kukuku….malam ini pedang sangat haus akan darah…..Kuhi, kuhihihihihi!

Seseorang yang sibuk dengan pedangnya yang di penuhi oleh aura jahat.

Aku, mengunyah, kalian semua.

Seseorang yang sudah berhenti menjadi manusia.

Berbagai macam petarung telah berkumpul.
…..Lebih tepatnya, aku kagum untuk dua orang terakhir bisa ikut serta!
Orang yang menerima mereka juga berbahaya, ya ‘kan.
Dan salah satu yang paling mencolok dari mereka, adalah seorang wanita dengan pakaian biarawati yang sama sekali tidak bisa tenang mungkin karena dia tak henti-hentinya melihat ke arah kursi penonton, Bernadette.

Apa yang kau lakukan?

Eh, ehh!? Kenapa Yashiro-san ada di sini!?

Ketika aku memanggilnya, Bernadette sangat terkejut dan membuat gerakan yang berlebihan yang bisa di katakan sangat lebay.
Apa yang Bernadette maksud dengan “di sini” kemungkinan adalah berada di atas panggung ini.

Yah, beberapa hal terjadi.

?

Ketika aku dengan biasa saja mengalihkan mataku, dan berakhir melihat ke arah si rubah pirang brrengsek yang memiliki semacam sosok pada dirinya yang tidak biasanya ada pada manusia biasa dan para suku Serigala.

? Apa ada sesuatu dengan bocah itu?

Dia mengatakan kalau dia adalah anak dari Vodan-shi.

Eh? Dia dari suku Rubah, ‘kan? Aku bisa melihat ekor rubahnya dan 
semacamnya.

Dia kemungkinan adalah anak adopsi atau semacamnya.

Mungkin karena dia menyadari kami, si rubah brengsek itu melihat ke arah kami melemparkan senyuman yang lebar.

Kacchi~n! Apa-apaan tatapan mata yang seolah meremehkan kita itu! Yashiro-san, aku sudah memutuskannya. Aku akan mengalahkan orang itu sendiri!

*Shaka*. Bernadette mengeluarkan sebuah Magic Gun. Akan tetapi, Magic Gun yang di keluarkannya adalah senjata yang tidak ku kenali.
Ini adalah jenis shotgun Misteltein!
Ah, itu memang benar terlihat seperti Magic Gun yang biasa di bawa oleh Bernadette. Akan tetapi, panjang dari barrelnya di tambah, dan terlebih lagi, sebuah hand grip yang menurun dari atas ke bawah barrel senjata terpasang.


「「「Uooooooooohhhh!!!」」」
Kemudian sang komentator di podium berteriak ke mic nya, para penonton menjawabnya dengan sorakan yang lebih keras bahkan dari suara yang keluar dari mic.
Benar-benar antusiasme yang luar biasa.
Itu hal yang wajar, Yashiro-san. Itu karena ini adalah pertarungan di mana mereka bertaruh siapa yang akan muncul di Kompetisi Utama dari Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir yang di selenggarakan di Galarie!
Kalau begitu, bukannya pesertanya terlalu sedikit?
Itu benar, meskipun suasananya sangat meriah, cukup mengejutkan karena hanya terdapat sedikit kontestan di dalam babak penyisihan ini.
Ah, jadi soal itu. Kau akan mendapat luka serius jika menganggap ini sebagai ajang uji tes kekuatan. Atau lebih tepatnya, kau akan mati.
Ha? Mati? ….Ahh, tentu saja, seberapa keras pun kau berusaha, tetap saja ada kecelakaan yang tak bisa di prediksi, ya ‘kan?
Tidak, kau akan terbunuh.
…….Ha?
Semenjak kata-kata berbahaya seperti “mati” dan “bunuh” mulai muncul pada kata-kata Bernadette, instingku berteriak Ini berbahaya! Di mohon untuk segera melakukan evakuasi! lagi setelah sekian lama.
…..A-Aku memiliki perasaan yang buruk soal hal ini.
Dan kemudian, perasaanku akan sekali lagi ter-realisasi.
Baiklah kalau begitu, mari kita mulai dengan peraturan dari Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir! Peraturannya mudah! Dengan membuat lawanmu tak bisa bertarung lagi, membuat mereka keluar dari ring, atau menjatuhkan mereka ke air, orang yang berdiri paling terakhir akan menjadi pemenangnya!!
Respon balasan dari kata-kata komentator yang memiliki semangat tinggi yang tak berguna itu, Uooooohhh!, sorakan sekali lagi menggema.
I-itu terlalu simple. Bukannya mereka melewatkan beberapa bagian yang penting? Seperti kau tak boleh membunuh atau tidak boleh menggunakan senjata terkecuali memiliki bilah yang tumpul atau semacamnya?
Tidak. Ini adalah satu-satunya aturan di turnamen ini. Tak peduli hal selain itu juga merupakan daya Tarik dari Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir, tau!
Hah? Bukannya Demonstrasi Seni Bela Diri Sihir menjadi kacau karena tidak memiliki aturan, pertarungan yang serius yang membuat semua negeri bekerja keras untuk menerapkan aturan padanya?
Sebaliknya, bukannya ini adalah Battleroyal. Bukankah itu adalah kesalahan yang terus di ulangi di masa lalu!?
Nampaknya masih ada beberapa orang yang meragukan peraturan ini, tapi tentu saja, apa yang diinginkan oleh para penonton adalah pertarungan yang mendebarkan dan memiliki impact. Meskipun agak sedikit brutal.
Meskipun kau mengatakan brutal, kau hanya terus memutar-mutar senjatamu. Kau benar-benar sangat menantikan ini, ya ‘kan?
Kilauan di matamu juga cukup tajam, tau.
Baiklah kalau begitu, tanpa perlu menunda lagi, petarungannya di mulaiiiiii!!
Tetap saja, aku kena. Jika semuanya akan jadi seperti ini, aku seharusnya tidak jatuh dalam provokasi si rubah sialan itu.
Ketika aku mengeluarkan nafas berat dengan perasaan yang kosong, bunyi dari bel tanda di mulainya pertarungan dan Bernadette menarik pelatuk dari shotgun miliknya yang di arahkannya kepadaku yang di lakukannya hampir di waktu yang bersamaan.


Catatan Penerjemah : 

Hai guys... maaf ya yang sudah lama menunggu update-an seri ini. setelah hampir lebih dari setengah tahun tidak menerjemahkan sepertinya membuatku hampir kehilangan kemampuan menerjemahkan.... wkwkwkwk :D. Yah untuk saat ini saya akan memakai bogspot dengan tampilan yang pas-pas ini untuk sementara waktu sembari mempersiapkan web yang lebih layak untuk nantinya. terima kasih buat kalian yang sudah terus mendukung project ini. Dan aku berharap tetap banyak pembaca yang mengetahui seri ini... jadi bantu share ya 0.< *kaching*.

Saat ini aku membutuhkan editor dan proof reader untuk seri ini... jika ada yang berminat silahkan langsung di comment aja ya... Semoga 2018 ini menjadi tahun yang hebat! (Makyou-kun)


<=Previous | Main Menu | Next=>

3 komentar:

Popular

Recent

Comments